Monday 21 December 2015

Edisi Natal, perayaan Natal 2015 James Pakuan School di sekolah





Murid James Pakuan School dan James Elementary School menyambut Natal 2015 tahun ini di sekolah





Selamat pagi semua,  hari ini kita mau merayakan hari Christmas loh yaaaa walaupun saya pribadi tidak merayakannya tapi saya menghormati agama yang merayakannya. Semua guru-guru  datang jam 07.00 , soalnya kita semua harus mempersiapkan lagu natal anak untuk backsoundnya, menempelkan sticker hadiah kado natal anak di tembok-tembok untuk main game nanti, mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat “Christmas card”, dan mempersiapkan baju-baju untuk kostum natal anak yang tampil drama nanti disaat ibadah.

Cheesya pun datang pertama disaat guru-guru masih mempersiapkan untuk nanti. Cheesya pun membantu saya untuk menempelkan sticker hadiah kado natal anak – anak  di tembok-tembok dan membantu saya juga untuk memasang karpet-karpet di kelas untuk membuat Christmas card.

Tidak lama anak-anak pun banyak yang datang dengan kostum Natal anak  dominan merah dan tidak lupa anak-anak membawa kado&makanan ringannya sendiri. Lalu anak-anak pun menyerahkan kado&makan itu kepada Maam Nurul dan Maam Anne.

Maam Nurul dan Maam Anne bertugas di bagian kado natal anak & makanan. Sesudah anak-anak kasih kado&makanan kepada Maam Nurul dan Maam Anne, anak-anak diperbolehkan main sebentar sampai waktu acara pun tiba.

Maam Erlin pun membunyikan bel pertanda acara akan di mulai. Guru-guru menyuruh anak-anak untuk duduk di kursi yang telah di sediakan.

Cerita Natal anak, lagu Natal anak dan drama Natal anak membuka acara di pagi hari itu

Sementara Maam Widya membuka acara dengan menjelaskan “apa itu Christmas?” “apa itu New Year?” “Apakah kita boleh merayakan Christmas untuk agama lain?” dll. Sesudah Maam Widya menjelaskan tentang itu semua lalu Uncle Kholiq pun memulai shownya atau pertunjukan sulapnya. Uncle Kholiq menanya kepada kita semua “Siapa guru terpintar?” dan Justin Rochel pun menjawab “Maam Dayana” waduuuhhhh disituh saya sangat terharu dan sweet juga Justin bilang saya guru terpintar hehe.

Saya pun maju ke depan untuk menjadi sukarelawan atraksi sulap Uncle Kholiq. Saya pun duduk dikursi dan disuruh baca kata-kata yang menurut saya itu kata yang sangat sulit dibaca oleh Uncle Kholiq namun anak-anak dan guru-guru semua bisa membaca kata-kata itu waahhhh saya pun bingung??? Tapinya saya dibilang guru terpintar tapi saya tidak bisa baca kata-kata itu.. akhirnya di akhir kata-kata yang Uncle kasih kepada saya, saya pun bisa membacanya hmmmm sangat membingungkan sulapnya tapi seru kok.

Sesudah itu Uncle Koliq pun memainkan sulap lagi yaitu Uncle menyimpan banyak kertas di sebuah kantong ajaib tetapi pas kertas-kertas itu di ambil lagi kertas itu berubah menjadi uang yang sangat banyak. Uncle pun menawarkan uang-uang itu kepada anak-anak tetapi pas uang itu di ambil oleh 1 orang murid uang itu berubah lagi menjadi kertas seperti semula waaaaawwww magic bgt itu.. siapa yang mau jadi pesulap nanti kalau sudah besarnya????

Uncle Kholiq pun selesai melakukan atraksinya lalu Maam Widya pun menyuruh anak-anak yang agama Muslim dan Buddist untuk memasuki 1 ruangan dan kami pun akan membuat kartu ucapan dan anak-anak yang Christian tetap ditempat karena akan melaksanan Ibadah. Di dalam ibadah ini Uncle Kholiq pun menjadi “Santa Claus” wiiiiihhhhhhh tidak ada santa yang asli yang palsu pun tidak masalah hehe

Membuat gift for kids , souvenir Natal anak


Kami pun memasuki kelas 2 untuk membuat 30 kartu Natal ucapan untuk anak-anak yang merayakan Christmas. Tugas untuk membuat kartu Natal adalah saya sendiri dan dibantu oleh Maam Widya, Maam Erna, Maam Intan, dan Maam Putri.
Saya menjelaskan bagaimana cara membuat kartu Natal dan bahan-bahan apa saja yang di butuhkan? Bahan-bahan yang di butuhkan adalah Hard papers, Cutton bat, Crayon, Cutton, Pencil(buat gambar mata dan alis), Triangles, Glue, Hidung-hidungan yang terbuat dari kertas. Kami pun membuatnya dengan sangat cepat karena disaat anak-anak yang lain ibadah kami mebuat kartu Natal ini. 1 anak bisa membuat 2 sampai 3 kartu ucapan ini. Setelah usai kami membuat kartu Natal kami segera bergegas untuk ke tempat pertama kami kumpul.

Setelah menyanyikan lagu Natal anak-anak kita pun bermain game permainan anak sekarang. Game permainan anak pertama yang akan kita mainkan adalah “Passing the rubbers”, tugas untuk memimpin game permainan anak ini adalah Maam Intan. Maam Intan memberitahu aturan apa saja yang harus diketahui, anak-anak harus berada di 1 group&bekerja sama dengan groupnya dan yang terakhir adalah bagaimana cara bermainnya juga. Maam intan di beri waktu hanya 10 menit untuk bermain game permainan anak ini.

Lalu game permainan anak yang kedua yaitu ”Sinking Ship”. Tugas untuk memimpin game ini adalah Maam Putri, jadi itu permainannya disini guru-guru pun ikut bermain untuk membantu anak-anaknya seperti Maam Anne, Maam Intan, Maam Erlin dll. Guru-guru di beri 1 kertas Koran dan Maam Putri memilih murid-murid yang akan masuk dalam teacher’s group itu. Anak-anak dan guru itu pun berdiri diatas koran yang sudah di beri oleh Maam Putri.

Ketika Maam Putri bilang “Fold the news paper” guru-guru pun harus melipat koran tersebut sampai koran tersebut menjadi kecil sekali. Guru-guru pun harus menggendong anak-anaknya supaya koran itu muat untuk 3 orang. Akhirnya pun yang menang adalah Maam Intan’s group yang terdiri dari Emily dan Meiko iyalah mereka menang kan anaknya juga pada kecil-kecil hmmm tak apa yang penting ada yang menang.

Dan game permainan anak terakhir pun adalah “Present Hunt” game ini di pimpin oleh Maam Erna. Jadi anak-anak harus mencari sticker yang berbentuk present yang sudah kita tempel ditembok-tembok, kursi, di baju guru-gurunya pada pagi hari tadi. Sesudah mendapatkannya mereka harus menempel sticker-sticker itu dikertas yang sudah di sediakan yang sudah ada kotak-kotak sehingga ketika pas menghitungnya tidak kebingungan juga.

3 games pun telah selesai, setelah bermain game anak-anak disuruh duduk lagi dikursinya masing-masing dan bersiap untuk makan. Kita tidak makan makanan berat kita hanya makan makanan yang mereka bawa dari rumah dan dicampur lagi oleh makanan makanan anak yang lainnya.

Setelah usai makan baru lah kita semua menunju puncak acara yaitu “Exchange present” hadiah-hadiah kado Natal diletakkan  di lantai dan murid-murid membuat lingkaran besar. Santa Claus pun menghitung mundur dari 3-1 dan anak-anak bersiap mengambil hadiahnya masing-masing.

Yang sudah dapat hadiahnya bisa berbaris di depan saya dan Maam Anne. Kami akan membagikan goodybag Natal kepada anak-anak semua. Yang sudah mendapatkan goodybag Natal dan hadiah Natal anak-anak pun di perbolehkan untuk pulang. Hmmm pulang kerumah tidak dengan tangan kosong tetapi bawa banyak makanan dan hadiah Natal pula.

Kita akan bertemu lagi di hari Sabtu yah anak-anak disaat pembagian rapot.

No comments:

Post a Comment